Libas Malaysia, Indonesia Pimpin Grup A


Christian Gonzales (Indonesia/kiri) diawasi Mohamad Muslim Bin Ahmad

VIVAnews - Indonesia berhasil menghancurkan Malaysia 5-1 di penyisihan Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 1 Desember 2010. Dengan hasil ini, Indonesia sementara memuncaki Grup A.

Merah Putih untuk sementara memimpin Grup A dengan poin sempurna, 3, setelah di pertandingan sebelumnya, Thailand hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Laos. Sedangkan Malaysia harus rela menghuni juru kunci.

Meski tampil agresif sejak menit pertama, namun tim besutan Alfred Riedl sempat dikejutkan dengan gol Malaysia pada menit 18 lewat aksi penyerangnya Norshahrul Idlan Bin Talaha.

Norshahrul mendapatkan umpan jauh dari Mohd Safee Bin Mohd Sali yang melihat posisi Norshahrul lebih bebas di antara dua bek Indonesia, Zulkifli Syukur dan Hamka Hamzah. Tanpa kesulitan Norshahrul menjebol gawang Markus.

Namun keunggulan Malaysia tak bertahan lama. Pada menit 22, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Mohd Asraruddin Putra Bin Omar.

Bek Malaysia ini justru mencocor bola ke gawang sendiri setelah melihat pergerakan Irfan Bachdim yang seakan-akan menyongsong bola umpan silang M Nasuha. Bola justru mendarat di kakinya dan meluncur ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri ini langsung melecut semangat Christian 'El Loco' Gonzales dan kawan-kawan. Terbukti di menit 33, Merah Putih justru berbalik unggul 2-1 lewat gol cantik El Loco.

Memanfaatkan umpan terukur Firman Utina, striker naturalisasi ini berhasil melepaskan tendangan menyusur ke sisi kanan gawang Malaysia yang gagal diantisipasi kiper Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli.

Indonesia kembali menjebol gawang Malaysia lewat gol Muhammad Ridwan di menit 55. Gelandang sayap Sriwijaya FC ini berhasil memanfaatkan bola terobosan yang sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1.

Arif Suyono yang masuk menggantikan M Ridwan kembali menjebol gawang Malaysia di menit 77. Arif berhasil memanfaatkan blunder salah satu bek Malaysia yang gagal mengontrol bola hasil umpan silang Octavianus Maniani. Indonesia unggul 4-1.

Pesta kemenangan Indonesia ditutup oleh gol pemain naturalisasi lainnya, Irfan Bachdim di masa injury time. Bachdim berhasil menyongsong bola hasil umpan silang Octavianus. Skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia ini tak berubah hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain

Indonesia (4-4-2): 1-Markus Harison; 2-Mohammad Nasuha, 3-Zulkifli Syukur, 5-Maman Abdurahman, 23-Hamka Hamzah; 10-Oktovianus Maniani, 15-Firman Utina (c); 19-Ahmad Bustomi (6-Tony Sucipto 74'), 22-Muhamad Ridwan (14-Arif Suyono 74'); 9-Cristian Gonzales, 17-Irfan Bachdim

Malaysia (4-4-2): 28-Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli; 4-Mohd Asrarudin Putra Bin Omar (2-Mohd Sabre Bin Mat Abu 80'), 6-Mohd Razman Bin Roslan (Mohamad Ashari Bin Samsudin 63'), 24-Mohamad Muslim Bin Ahmad, 27-Mohamad Fadhli Bin Mohd Shas; 8-Safiq Bin Rahim (Amar Bin Rohidan 63'), 16-Kunanlan Subramaniam, 17-Mohd Amri Bin Yahyah, 21-Mohd Aamirulhadi Bin Zainal; 9-Norshahrul Idlan Bin Talaha, 10-Mohd Safee Bin Mohd Sali

"Wajar Bepe Dibangkucadangankan"

VIVAnews - Striker tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas hanya sejenak merasakan kemenangan 5-1 bersama rekan-rekannya saat melumat Malaysia di babak penyisihan Grup A Piala AFF, Rabu malam, 1 Desember 2010. Bepe--nama sapaannya--sengaja dibangkucadangankan dan cuma bermain selama delapan menit di penghujung babak kedua.

Ketimbang menjadikan Bepe sebagai starter, pelatih Alfred Riedl lebih mempercayai duet Cristian 'El Loco' Gonzales dan Irfan Bachdim. Beberapa waktu lalu Riedl beralasan kalau Bepe sudah berpengalaman dengan timnas, sehingga ia memberi kesempatan pada Gonzales-Bachdim untuk dijadikan pilihan utama.

"Bambang memang cuma bermain selama delapan menit, tapi kalau soal dia dibangkucadangankan itu wajar karena setiap pelatih punya pertimbangan dan sudut pandang sendiri soal pemain," kata pelatih Persija--klub yang kini dibela Bepe--Rahmad Darmawan, kepada VIVAnews, Kamis, 2 Desember 2010.

"Kita harus menghargai apa keputusan pelatih karena mereka yang setiap hari tahu perkembangan pemainnya," tambahnya.

Selain Bepe, ada dua pemain Persija yang juga dimainkan dalam laga itu, yakni Mohammad Nasuha dan Tony Sucipto yang menggantikan Ahmad Bustomi di menit 74. Rahmad bangga melihat penampilan dua anak asuhnya itu. Apalagi Nasuha berperan besar dalam gol pertama Indonesia.

Nasuha berhasil mengecoh pemain Malaysia Mohd Asraruddin Putra Bin Omar yang akhirnya malah menceploskan gol ke jalanya sendiri. Itu membuat kedudukan jadi imbang 1-1 sekaligus melecut semangat El Loco dan kawan-kawan.

"Sejauh ini kontribusi Nasuha cukup signifikan, dia juga menciptakan satu assist yang menghasilkan gol ketiga," puji Rahmad. "Peran Tony yang menggantikan Ahmad Bustomi juga cukup baik karena bisa menjaga keseimbangan lini tengah. Di saat beberapa pemain terlihat lelah, Tony bisa jadi solusi yang baik."

ARTIKEL ISLAM

ETIKA BERDO`A

  • Terlebih dahulu sebelum berdo`a hendaknya memuji kepada Allah kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah mendengar seorang lelaki sedang berdo`a di dalam shalatnya, namun ia tidak memuji kepada Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam maka Nabi bersabda kepadanya: "Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yang sedang shalat. Apabila anda selesai shalat, lalu kamu duduk, maka memujilah kepada Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya, dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdo`alah". (HR. At-Turmudzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani).
  • Mengakui dosa-dosa, mengakui kekurangan (keteledoran diri) dan merendahkan diri, khusyu', penuh harapan dan rasa takut kepada Allah di saat anda berdo`a. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
    " Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo`a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu` kepada Kami". (Al-Anbiya': 90).
  • Berwudhu' sebelum berdo`a, menghadap Kiblat dan mengangkat kedua tangan di saat berdo`a. Di dalam hadits Abu Musa Al-Asy`ari Radhiallaahu anhu disebutkan bahwa setelah Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam selesai melakukan perang Hunain :" Beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya; dan aku melihat putih kulit ketiak beliau". (Muttafaq'alaih).
  • Benar-benar (meminta sangat) di dalam berdo`a dan berbulat tekad di dalam memohon. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila kamu berdo`a kepada Allah, maka bersungguh-sungguhlah di dalam berdo`a, dan jangan ada seorang kamu yang mengatakan :Jika Engkau menghendaki, maka berilah aku", karena sesungguhnya Allah itu tidak ada yang dapat memaksanya". Dan di dalam satu riwayat disebutkan: "Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam memohon dan membesarkan harapan, karena sesungguhnya Allah tidak merasa berat karena sesuatu yang Dia berikan". (Muttafaq'alaih).
  • Menghindari do`a buruk terhadap diri sendiri, anak dan harta. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan sekali-kali kamu mendo`akan buruk terhadap diri kamu dan juga terhadap anak-anak kamu dan pula terhadap harta kamu, karena khawatir do`a kamu bertepatan dengan waktu dimana Allah mengabulkan do`amu". (HR. Muslim).
  • Merendahkan suara di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Wahai sekalian manusia, kasihanilah diri kamu, karena sesungguhnya kamu tidak berdo`a kepada yang tuli dan tidak pula ghaib, sesungguhnya kamu berdo`a (memohon) kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia selalu menyertai kamu". (HR. Al-Bukhari).
  • Berkonsentrasi di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Berdo`alah kamu kepada Allah sedangkan kamu dalam keadaan yakin dikabulkan, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do`a dari hati yang lalai". (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh Al-Albani).
  • Tidak memaksa bersajak di dalam berdo`a. Ibnu Abbas pernah berkata kepada `Ikrimah: "Lihatlah sajak dari do`amu, lalu hindarilah ia, karena sesungguhnya aku memperhatikan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam dan para shahabatnya tidak melakukan hal tersebut".(HR. Al-Bukhari)..

  • Apa pendapat anda tentang blog saya?

    Minggu, 24 Juli 2011

    London - Banyaknya kontroversi yang mengiringi disahkan atau tidaknya sebuah gol memunculkan wacana penggunaan teknologi garis gawang. Liga Inggris berencana menggunakannya mulai musim 2012/2013.

    Seperti dikutip dari Telegraph, rencana tersebut dikemukakan oleh chief executive Premier League Richard Scudamore. "Tujuan akhir dari sebuah pertandingan adalah mencetak gol," tulis Scudamore dalam dokumen yang dikirimkan ke badan legislator Inggris, Rabu (20/7/2011).

    "Pemain menggunakan seluruh tenaganya untuk menciptakan atau mencegah terjadinya gol, suporter bersorak mendukung timnya untuk mencetak gol, serta karir pemain atau manajer juga ditentukan oleh adanya gol."

    "Teknologi untuk itu telah tersedia, maka bila berpijak pada asas fairness dan tingkat kepentingannya, maka Premier League akan menggunakan teknologi ini esok bila memungkinkan."

    Soal penggunaan teknologi garis gawang harus mendapatkan persetujuan dari FIFA. Presiden FIFA Sepp Blatter sendiri bersikap anti terhadap penggunaan piranti tersebut. Namun Blatter juga setuju untuk melakukan percobaan setelah di Piala Dunia tahun lalu ada kejadian kontroversial ketika gol Frank Lampard ke gawang Jerman dianulir, padahal bola sudah melewati garis gawang.

    "Sekarang FIFA secara konstruktif sudah terlibat dan kami berharap di musim 2012/2013 itu bisa direalisasikan," demikian Scudamore.

    Sementara itu UEFA pada musim lalu juga sudah mengambil langkah guna menghindari terjadinya kontroversi soal apakah gol tersebut sah atau tidak, dengan menempatkan penjaga garis yang berdiri di dekat gawang.

    Kamis, 02 Desember 2010

    Bersuci Sesuai Syariah itu Menyehatkan

    EPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Salah satu cara dalam berdisiplin menjaga kebersihan diri adalah melalui bersuci. Namun, bersuci yang dimaksud adalah yang sesuai kaidah syariah, bukan asal-asalan atau sekadar memenuhi syarat saja.

    "Misalkan kita berkumur-kumur, maka berkumurlah dengan benar. Misalkan membersihkan hidung, maka air harus dihirup dan kemudian disemburkan keluar. Juga ketika membasuh tangan misalnya, juga harus benar-benar memakai air yang mengaliri kulit," tutur Wakadaker Madinah Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Mawardi Edi di Kantor BPHI Madinah, Rabu (1/12).

    Menurut Edi, kebiasaan bersuci yang tidak jujur dan tidak disiplin membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit, terutama penyakit-penyakit yang mudah menular. Karenanya, dirinya berharap, selama di Tanah Suci ini jamaah harus menghindari cara bersuci yang tidak jujur demi menjaga imunitas diri dari berbagai macam virus dan inveksi.

    "Kebiasaan bersuci yang tidak jujur misalnya membersihkan hidung hanya dengan mengusap/membasahi ujung hidung dengan air saja. Mencuci tangan sekedar asal-asalan saja, asal basah lalu diusap tisu agar cepat, adalah contoh lain kebiasaan bersuci yang tidak jujur," tutur Edi.

    Lebih lanjut Edi menjelaskan, akan lebih baik jika selama di Tanah Suci, jamaah selalu menggunakan masker bila berada di luar ruangan untuk menghindari masuknya debu-debu kotor ke dalam saluran pernafasan. Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk selalu menjaga suhu badan di tengah suhu udara yang ekstrim dan mengurangi kegiatan di luar yang tidak terlalu penting.
    TUAN GURU nge-BLOG © 2008 Template by:
    SkinCorner